Halo gelap!
Mungkin kau akan bertanya heran,
mengapa aku menyapamu?
Padahal aku sering tak menganggapmu dan menjauhimu.
Gelap, lupakan itu..
Aku sudah mulai mengenalmu perlahan-lahan,
dan tentunya sedikit-sedikit aku sudah bisa dekat denganmu.
Dan ternyata,
kamu sering membawa banyak teman, gelap.
Tantangan, imajinasi, kedamaian, pikiran, dan teman lainnya.
Ah, andai tiap aku bersamamu aku selalu bisa bercengkerama dengan teman-temanmu itu juga.
Tapi apa daya, ego dan amarahku sering kali menghalangiku untuk menemui teman-temanmu..
Ya sudahlah gelap,
Rayu teman-temanmu biar mau bercengkerama dengan berbagai kondisi dan keadaanku ya..
No comments:
Post a Comment