21 August 2018

Pulang

Aku pulang,
bukan berarti aku hilang,
bukan juga dikendalikan oleh dalang.
Aku hanya ingin berselang,
dari beberapa peran petualang.

Aku pulang,
jangan biarkan sampai ada penghalang,
namun biarkan saja jikalau harus melewati seribu ilalang,
sambil sesekali kita bersulang,
tanpa harus mematahkan tulang.

Aku pulang,
bukan terbang,
apalagi melayang.
Ya sudah, aku hanya sekedar pulang.

16 August 2018

Hai Alam, Terima Kasih.

secuil penampakan alam pada beberapa minggu yang lalu
Ketika aku lelah mendengarkan kata-kata yang tak nyaman terus teringiang-ngiang di kepala,

16 May 2018

Percakapan ringan beberapa hari sebelum memasuki bulan Ramadhan ...
 Saya: Ibu, kira-kira nanti maya tarawihnya dimana ya?
 Ibu: Paling di masjid yang dulu buat berhenti sebentar pas nyari kos itu (masjid x). Dulu Ibu pas masih di sana, tarawihnya di masjid x itu.
 Saya: Ohh.. itu deket kosan maya ya Bu?
 Ibu: iyaa.
 Saya: Oh ya ya, ntar tak coba tanya ke Ibu kos biasanya dimana.

Sehari sebelum memasuki bulan Ramadhan, usai percakapan singkat dengan Ibu kos ...
 ...
 Saya: Oiya bu, biasanya kalau tarawih di sini dimana ya?
 Ibu Kos: Oh di situ mbak, Ibu biasanya di masjid seberang (masjid x).
 Saya: Oh ya ya ..........
 ...
(percakapan sebenarnya menggunakan bahasa jawa.)

Dan malam ini, akhirnya saya saya tarawih di masjid x itu. Masjid yang Ibu dulu pernah tarawih di sini, bahkan sebelum saya ada di dunia ini. Hmm siapa yang menyangka? Hehe.


Selamat memasuki bulan Ramadan. :)

12 April 2018

Mengintip Langit

Dua kata yang terlintas tiap kali ku menatap celah-celah di balik gorden berwarna merah muda itu. Aku tak tau, terkadang memang beberapa kali terlintas satu kata atau dua kata atau bahkan satu kalimat tiap kali aku memandang sesuatu dalam waktu tertentu. Entah, sebenarnya itu ada maknanya atau tidak. Yang jelas, dalam beberapa minggu ini, aku sedang mengintip langit.

24 February 2018

Jogja 5 Jam

Masih ingat waktu itu, Agustus 2012, di sekitar bawah jembatan layang ini, saya turun dari "bus jawatimuran AC tarif biasa" setelah melakukan perjalanan sendirian untuk pertama kalinya dari Ngawi.

08 February 2018

I-B-U

Pagi hari di hari Senin. Menikmati gabungan dingin dan hangat sejenak usai ber-"empatpuluh kilometer" ditemani kabut tipis. Sebagian jari-jemari tak sengaja memang bersandar di atas keyboard. Namun, beberapa detik atau sedikit menit kemudian, saya baru menyadari bahwa tiga jari sedang menutupi tiga huruf yang jikalau dirangkai bisa membentuk satu kata yang spesial. IBU. Saya langsung ambil HP dan mereka ulang untuk saya abadikan (tetapi tak abadi).

Ah, kenapa bisa pas. Apalagi "kondisi" dua hari dan sehari sebelum hari Senin kemarin sangat mendukung saya untuk ingin menghubungi Ibu. Dan akhirnya, siang hari setelah sampai di kos, saya langsung menghubungi Ibu. Alhamdulillaah, sudah sangat lega.

Sehat terus nggih, Ibu dan Bapak :*

22 January 2018

Ponakan Ketiga

Sekitar dua tahun yang lalu, tepatnya pada bulan September 2016, saya pulang pertama kali ke rumah dengan status tidak lagi sebagai mahasiswi. Kepulangan waktu itu rasanya memang nano-nano. Mungkin kamu yang hampir seperti saya (apanya? wkwk), tau rasanya bagaimana meninggalkan sesuatu dan/atau seseorang (eh banyak orang ding) setelah sekian waktu pernah bersama. Berat di awal memang (halah. Back to topic!).

16 January 2018

Sekedar Catatan setelah Baru (ngrasain) Kena Tilang

Jadi setelah kena tilang pada tahun lalu, akhirnya pada 5 Januari 2018 kemarin saya "sidang".
Iya, "sidang" dengan tanda kutip. Hehehe. Soalnya awalnya saya mengira bahwa di-"sidang" itu nanti bakal duduk di kursi panas terus ditanya-tanyain gitu. *wkwk maafin atas kecupuan saya.
Dan oalah ... tibake ternyata mung:

Akhirnya, Baru Mulai

[Postingan pertama di tahun 2018. Hari ini, harusnya sudah postingan ke-3 atau ke-16. Soalnya sekitar sebulan yang lalu (iya, tepatnya tahun lalu) saya sempat mbatin kalau saya ingin menulis tiap hari atau setidaknya tiap minggu di tahun 2018. Tapi kenyataannya ... Ehehehe ._. ]

Sekitar setelah setengah tahun saya ngepuas-puasin di rumah sambil nge-freelance, saya berkeinginan untuk bekerja pada bidang yang sama atau tidak jauh-jauh dengan kuliah saya dan tetap berada di daerah saya atau sekitarnya. Namun jikalau ada kesempatan di negeri dan/atau di "beberapa yang saya minati" dan saya memenuhi syarat, saya juga mencobanya. Tetapi ternyata saya hanya bisa mencicipi sampai tes-tesnya saja, tidak sampai ke tahap akhir. Ehehe. 
back-to-top
Berteman