21 August 2018

Pulang

Aku pulang,
bukan berarti aku hilang,
bukan juga dikendalikan oleh dalang.
Aku hanya ingin berselang,
dari beberapa peran petualang.

Aku pulang,
jangan biarkan sampai ada penghalang,
namun biarkan saja jikalau harus melewati seribu ilalang,
sambil sesekali kita bersulang,
tanpa harus mematahkan tulang.

Aku pulang,
bukan terbang,
apalagi melayang.
Ya sudah, aku hanya sekedar pulang.


Pulang. Satu kata yang terlintas kala ku memandang pelataran depan rumah dengan aura khasnya seusai maghrib dari jendela mungil itu. Sebenarnya tak hanya satu kata itu saja, tetapi juga diikuti beberapa pikiran tentang setelah masa ini - setelah waktu ini - nanti yang pada akhirnya menjadi masa lalu.

No comments:

Post a Comment

back-to-top
Berteman