24 May 2014

(ini bukan judul)

Aku memang sama sekali tak jago memainkannya,
bahkan kemampuanku hanya ecek-ecek dan sekedar suka.
Apalagi saat-saat aku sedang 'pelik', saat aku ingin menyampaikan sesuatu yang tak bisa dibicarakan dengan orang lain bahkan sekedar tulisan.. dengannya lah aku terkadang melampiaskannya..
Seperti saat ini. Aku ingin...

Tapi sayang, di kota tempat aku bersinggah sekarang ini, aku hampir tak pernah 'melakukannya' ☹

21 May 2014

Jangan Mudah...

jangan mudah tergoda,
jangan mudah terjebak,
apalagi sama sesuatu yang 'belum pasti' 

Lalu, apakah yang 'belum pasti' itu?
Sesuatu hal yang tidak tersebutkan ketika menjawab pertanyaan,"Apakah hal-hal yang pasti di dunia ini?"

17 May 2014

Senja yang Singgah

Ketika senja ku di perjalanan
melintasi jalanan selokan yang tak lebar
Kan terlihat langit senja yang menawan,
menarik pikiran memanggil kata-kata pujian
Ah, apalagi saat udara dan angin sedang bersahabat

Namun senja hanya singgah,
tidak seperti malam,
tidak seperti siang
Ah, padahal siang dan malam itu hanya sebentar

Dan hanya begini saja,
sepotong kalimat untuk senja yang singgah

09 May 2014

Opini #1 : Sekecil Apapun Kejelasan, Tetap Penting

Sudah kita ketahui, kejelasan adalah sesuatu yang gamblang, terang, terang, nyata, dan tidak bimbang maupun ragu-ragu. Dan siapa juga sih, yang tidak menginginkan kejelasan? 
Jadi, maaf saja jikalau aku pernah menanyakan sesuatu berkali-kali atau bahkan menanyakan sesuatu yang mungkin dinilai 'biasa' saja atau bahkan 'sepele'. Hal itu aku lakukan agar aku bisa mendapatkan suatu kejelasan. Entah tentang apa itu, terutama tentang sesuatu yang sangat amanah.

Opini ini muncul berawal dari orangtuaku yang sering kali menanyakan sesuatu kepadaku terutama ketika akan pergi keluar rumah. Misalnya, "pergi kemana?", "dengan siapa?", "sampai jam berapa?", dan lain sebagainya. Dan ternyata, pertanyaan-pertanyaan itu tersirat suatu guna yang cukup besar. Dan hal inilah yang membuatku belajar untuk mencari suatu kejelasan dari apapun, apalagi yang menyangkut diriku sendiri.

Dan menurutku, dengan suatu kejelasan juga, kita dapat mengetahui berbagai hal sampai seluk beluknya, sehingga jikalau kita ditanya sama orang tentang sesuatu tersebut, kita bisa menjawabnya dengan jelas dan yang pasti dapat meminimalis miss communication, serta menjaga integritas sesuatu hal terutama suatu pesan yang perlu disampaikan.

08 May 2014

Inginku bukan sekedar "menyusul"

Sudah dua tahun yang lalu (2012), aku dan kedua kakakku sama-sama memiliki 'jabatan' sebagai mahasiswa. Ya, meskipun kakakku yang pertama bukan lagi mahasiswa S1 sih. Haha, tapi anggap saja sama. Apalagi waktu itu hari pertama kuliahnya juga barengan sama aku, Dan karena kakakku yang kedua sudah memulai status mahasiswanya lebih dulu dari aku, kami sempat punya dugaan kalau kedua kakakku bakalan lulus di tahun yang sama.

Dan..well, ternyata kedua kakakku tidak hanya lulus alias wisuda di tahun yang sama, tetapi di bulan yang sama dan tanggal yang berdekatan. Haha, andaikan aku juga ikutan bareng (Maunya!). Jadi, tanggal 24 April kemarin, kakakku yang pertama lebih dulu wisuda. Dan hari itu merupakan hari terakhir aku UTS. Tapi beruntung, jadwalku waktu itu adalah jam 1. jadi bisa 'ikutan' ke GSP dulu. Dan 'yeah'-nya lagi, kedua orangtua dan juga kakak keduaku hari Rabunya sudah datang di Jogja. Haha, lumayan..bisa melepas kangen dan ber-teletubbies (baca: berpelukan) sama ibuk. :P

Ibu - Mas Eko - Bapak
Pas tanggal 24-nya, aku, ibu, bapak, dan pasti kakakku yang pertama berangkat lebih dulu, pagi-pagi sekali sekitar jam 6. Bapak-Ibu menghadiri undangan, dan aku jadi 'tukang poto'. Haha, tak apalah jadi 'tukang poto' dulu, siapa tau bisa segera nular, kan waktu itu aku nyusup-nyusup diantara 'hitam-hitam kuning' alias para wisudawan-wisudawati yang sedang berbaris menunggu untuk bersiap memasuki GSP. Sampai akhirnya ketika para wisudawan-wisudawati sudah memasuki GSP, aku yang waktu itu juga sedang di tangga lantai 2 bersiap untuk turun ke lantai 1 untuk melihat melalui layar LCD yang telah disediakan sambil nunggu keluarga kakakku yang pertama dan kakakku yang kedua. Hingga pada akhirnya acara selesai dan kami sudah cukup istirahat sebentar, kami segera melakukan 'momen cekrek-cekrek' di sekitar GSP. Kemudian kami segera berpindah ke Masjid Kampus. Tapi, karena waktu sudah menunjukkan waktu Dhuhur, jadi kami sholat terlebih dahulu. Apalagi sepertinya ponakan-ponakan sudah ngantuk/capek juga. Dan aku bersiap juga untuk berangkat UTS. (Yah, nggak bisa ikut acara selanjutnya :/). 
Habis Acara - di Sayap Barat GSP
Aku mulai meninggalkan masjid kampus sekitar jam setengah satu. Dan emang dasar aku udah kebiasaan makan pada jam-nya apalagi sebelum ujian gini, aku tetep nekat untuk beli makan dulu. Haha, akhirnya aku makan agak ngebut nih. Dan alhamdulillaah masih bisa masuk kelas meskipun terlambat setengah jam dan dengan nafas yang sedikit ngos-ngosan.  

Habis UTS, aku tidak berhenti lama-lama seperti biasanya. Karena rencananya hari itu juga atau besoknya aku harus pulang ke Ngawi untuk ke acara wisuda kakakku yang kedua pada tanggal 26 April. Dan ternyata setelah sampai rumah, kami jadinya akan pulang ke Ngawi malam itu juga bersama-sama. Rencananya kakakku yang pertama dan keluarga, ke Ngawinya hari esoknya naik kereta. Tapi karena ponakanku yang paling kecil belum ada sebulan, akhirnya kami pulang bareng malam itu juga bareng Ibu-Bapak yang kebetulan sudah pinjem mobil. Dan akhirnya kami berangkat dari Jogja sekitar jam 8 malam.

Tanggal 26 April, kami harus berangkat pagi semua. Apalagi kampus kakakku berada di kota Madiun. Sekitar satu jam lebihlah, jika dihitung perjalanan dari rumah Ngawi. Dan kali ini yang bersiap-siap pagi tidak hanya kakakku, Ibu-Bapak, dan aku saja. Tapi semuanya termasuk kakak iparku dan ponakan-ponakanku yang masih kecil-kecil :3 Apalagi dek Ufa, kece nian ponakanku yang satu ini. Umur belum ada sebulan tapi udah kemana-mana. 

Sekitar jam 7, kami sudah sampai di IKIP PGRI Madiun. Dan ketika acara sudah dimulai, aku, kakakku yang pertama, kakak ipar, dan ponakan-ponakan memilih untuk menunggu di masjid dekat kampus terlebih dahulu. Hingga pada akhirnya acara telah selesai. Kakakku yang kedua dan Ibu-Bapak menyusul kami di masjid. Dan seperti sebelumnya, karena waktu sudah memasuki waktu dhuhur, kami sholat dulu sebelum kami melakukan 'momen cekrek-cekrek' .

Ohiya, sebelum berfoto bareng, aku sempat pinjem baju toga kakakku dan aku meminta bapak aku untuk memoto. Dan tiba-tiba ada bapak-bapak yang menawarkan kami untuk berfoto di 'studio dadakan'-nya, "Mbak, foto disana aja mbak, lebih bagus. Ada backgroundnya". Hehehe, aku hanya senyum sedikit tertawa. Dan Bapak aku langsung saja menjawab,"Wah, maaf pak.. ini baru gladi bersih kok." :D >> berarti, aku sudah cocok dong? :P

Lengkap - di Madiun
Well, setelah poto bersama kami segera pulang untuk beristirahat. Tapi sebelumnya kami sempatkan untuk makan bersama di Gandu, Magetan (cukup terkenal dengan ayam panggangnya). Jarang sekali kayak begini (mungkin bisa dihitung dengan jari satu tangan. eh, atau satu jari aja ya? :P). Apalagi waktu itu sedang kumpul keluarga lengkap. Padahal biasanya kumpul lengkapnya gini, setahun cuma sekali - waktu lebaran aja.

Oke, dan setelah sampai rumah kami segera istirahat. Dan TETAPI... pompa airnya rusak. Jadilah minim air - nggak ada air. Dan sepertinya kami memang sedang disuruh untuk bekerja bersama membenahi pompa air. Karena sampai senja pompa-nya belum bisa digunakan, akhirnya pembenahan dilanjutkan esok hari sebelum kembali ke Jogja.

Minggu, 27 April 2014.. kami kembali ke Jogja. 
Hmm... oke, hal yang ingin aku ceritakan cukup sampai sini saja. Dan inginku segera menyusul untuk 'wisuda', tapi bukan sekedar 'menyusul'. Aku ingin benar-benar 'bisa' di bidang yang telah aku pilih dan sedang aku lalui ini. Ilmu Komputer. Semoga bisa! Aamiin.
Teknik Elektro - Ilmu Komputer - Pend. Teknik Elektro | Ga beda jauh :v
Dan akhir kata, "Congrats to my brothers!" :))
back-to-top
Berteman