Entah, suasana ramadhan di rumah sering terbayang.
Menyusupi hampir di segala aktivitas.
Yang sepertinya membuat rindu kembali menerpa.
Hingga tak sengaja tersampaikan kepada yang dirindu.
Dan terkadang matapun tak dapat diajak kompromi.
Emh, padahal tak lama "kemarin-kemarin" baru saja bersua.
Entah mengapa, ini rasanya begitu hebat.
Tak seperti sebelum-sebelumnya.
Padahal waktu dan usia kini harusnya telah mengerti.
Apakah ini yang dinamakan "memanjakan ego"?
Ah, aku tak tau. Aku tak menghendakinya.
Menyusupi hampir di segala aktivitas.
Yang sepertinya membuat rindu kembali menerpa.
Hingga tak sengaja tersampaikan kepada yang dirindu.
Dan terkadang matapun tak dapat diajak kompromi.
Emh, padahal tak lama "kemarin-kemarin" baru saja bersua.
Entah mengapa, ini rasanya begitu hebat.
Tak seperti sebelum-sebelumnya.
Padahal waktu dan usia kini harusnya telah mengerti.
Apakah ini yang dinamakan "memanjakan ego"?
Ah, aku tak tau. Aku tak menghendakinya.
Selamat memasuki bulan Ramadhan.
Alhamdulillaah masih dapat berjumpa.
Semoga kita tidak melewatkan dan tidak menyia-nyiakan berbagai kesempatan di bulan penuh berkah ini.
Semoga kita dapat tetap selalu mensyukuri.
Aamiin.
Semoga kita dapat tetap selalu mensyukuri.
Aamiin.
[+CurhatanUAS] Kata Bapak, saya harus "berjuang". Namun sedih rasanya, jika belum bisa melakukannya secara maksimal. :(
No comments:
Post a Comment