Ang, tanpa Huruf Y.

"Sayang, biarkanku melayang.

Menikmati waktu yang berselang.

Untuk menyadari bahwa aku telah hilang.

Tak ada lagi denganmu tuk bersulang."

Inspirasi itu sering kali datang mendadak. Tidak selalu berkaitan dengan kehidupan kita, terkadang hanya karena bagi saya sendiri kumpulan kata dan kalimat itu terasa indah. Lalu, selagi inspirasi itu muncul, baiknya segera ditulis. Dimanapun di sesuatu yang terjangkau waktu itu. 

Seperti dengan tulisan di atas. Inspirasi lebih dari satu tahun yang lalu. Namun belum pernah saya kembangkan, baik untuk rangkaian kalimat yang niatnya untuk membuat puisi atau sekedar pelengkap lirik lagu. 

Saya bisa menyebut lebih dari setahun yang lalu karena berada di "Saved Messages" Telegram saya, berada di barisan kumpulan salinan note dari HP lama saya. Saya tersadar ketika hari ini tadi saya ingin mencari sesuatu yang sepertinya jauh lebih penting, tetapi malah tidak saya temukan. 

Lalu kini tersadar,

(menghela nafas).

Ternyata kumpulan kecil dari kalimat berakhiran "ang" itu tidak (telah) terkembangkan di sesuatu seperti puisi ataupun lirik lagu, melainkan sesuatu lainnya.

Sudah-