Kemarin mbahkung (bapak saya) ulang "tanggal lahir KTP". Setahun lagi sudah kepala tujuh. Kenapa ada
embel-embel KTP-nya? karena kata mbahkung tanggal sebenarnya bukan itu.
Sembari (alhamdulillaah) bisa memberikan sesuatu yang berharap mbahkung juga senang, ada doa yang terus dipanjatkan. Selain itu juga ada harap dan angan yang terus di-ngiangkan-kan, walau ada angan yang harus diubah sedikit dan diikhlaskan (
I'm trying...).
Btw, malamnya sempat nyoba beli makanan (lauk) di
Rest Area dekat rumah sama ponakan. Tapi waktu itu sepi, hanya ada saya. Iya, yang parkir hanya motor saya hehe. Maka dari itu, disempetin "ngobrol serius" sama ponakan. Ada dua kalimat yang saya sendiri pun harus juga bisa menerapkan.
Semua butuh proses.
Tidak semua keinginan kita harus kita turuti seketika.
Terakhir di pos ini, semoga mbahkung cepat pulih. Semoga mbahti-mbahkung sehat selaluuu. Aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar