Siapa Yang Tahu?

Siapa yang tahu jika setiap hari saya (masih) begini?

Mau sombong, saya punya satu sifat (baik) ini. Namun porsinya berlebihan (sepertinya).
Siapa yang tahu? Siapa yang percaya? 
Jika saya tidak punya rasa ini, saya tak mungkin masih begini.

Tapi toh, saya hanya bisa menyampaikan kepada Sang Pemilik dan tulisan ini secara tersirat. Lalu silakan berasumsi. Benar atau salah tak akan saya iyakan. Karena selain dua cara ini, sepertinya hanya akan berujung "percuma".

Waktu, membuat "topeng" saya menebal (untuk sampai saat ini).

Manupulatif?

Manipulatif yang menyakiti diri sendiri, iya. (Hahaha, kalimat berlebihan yang menyedihkan ya?)

Tak ada efek buruk ke yang lain sepertinya. Karena iya, "topeng" saya menebal.