28 November 2010

Entah Lariku Kemana

Gadis kecil berlari-lari
memutari lapangan hijau yang membentang.
Apa yang dia lakukan?
hanya berlari memutar kah?
Tidak.
Dia punya rasa yang abadi.
Abadi yang sebenarnya semua memiliki.
Iya,
Senang.
Dalam hatinya selalu senang.
Senang mebuat segala hal terlupakan.
lelah,
marah,
egois,
Semuanya hilang.
Terlarut oleh rasa senang.

Gadis kecil yang berlari itu,
perlahan-lahan meninggalkan masa kecil.
Rambutnya yang memanjang,
parasnya yang sedikit berubah,
perasaannya yang sudah berubah juga.

Rasa senang itu, semakin terlarut.
Terlarut dan terlarut.
Dan semakin berkurang.
Rasa senang itu terimbangi dengan rasa cinta.
Cinta sesama manusia.

Inikah manusia?
Yang semakin lama akan semakin berubah.
Selalu berubah.
Entah dalam maupun luar.
Entah terlihat atau tidak.
KEjadian-kejaian yang teralami gadis itu,
terkam langsung oleh lorong waktunya.
Dapatkah dia kembali ke lorong waktu sebelumnya?

Aku tak tau.
Yang pasti,
waktu akan berjalan terus
tanpa memperdulikan apapun,
siapapun,
dimanapun.
Waktu akan acuh terhadap semua.

No comments:

Post a Comment

back-to-top
Berteman