Baik, saya akan (harus) belajar untuk menerima apapun yang saya dengar, baik sesuai atau nggak, dengan cara menutup mata.
Iya.
Saya tetap di maksud yang sama.
Kalimatnya berantakan
Memang,
Mencoba bermain kalimat, menjadi berantakan, tetapi tetap mengandung maksud, dengan menginginkan ada nilai estetik di dalamnya.
Hei,
Baiklah.
Baik.
Usai tentang keberantakan ini,
Yang sebenarnya adalah tentang ingin menyampaikan suatu pesan.
Pesan yang kalau tak dikeluarkan akan membuat mengganjal.
Tapi,
Sepertinya tak mungkin lagi tersampaikan.
Aaah,
Mungkin.
Tidak ada yang tidak mungkin.
Saya rindu,-
Baik.
No comments:
Post a Comment